Jika sebuah perusahan memiliki banyak Account Receivable, sebaiknya manajemen keuangannya membuat usia dari Account Receivable, seperti 30 hari, 45 hari, 60 hari, +90 hari.
Ketika customer tidak dapat membayar hutangnya kepada kita, lalu dia ingin membuat perjanjian dengan kita untuk membuatnya menjadi Notes Receivable dengan bunga yang disepakati.
Jika customer kita tidak mampu lagi membayar hutangnya kepada kita dan customer kita telah bangkrut maka kita harus menghapusnya.
Ada 2 cara mengahapus Account Receivable dalam IFRS :
1. Direct method, yang mana langsung menjurnal
Bad debt expense di debit
Account Receivable di credit
2. Indirect method, yang mana kita menjurnalnya dengan menggunakan akun Allowance for Doubtful Account (AFDA). AFDA merupakan perkiraan atau estimasi piutang yang gk dibayar customer. AFDA akan mengurangi Account Receivable dan normal balancenya Credit.
bad debt exp di debit
AFDA di kredit
sekian dan terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar