Senin, 28 Oktober 2019

Asset = Liabilities + Equity

Pada artikel yang saya buat saat ini, saya ingin membantu teman-teman khususnya jurusan ekonomi. Saya mengetahui dalam membuat accounting cycle itu gampang-gampang susah. Sebenarnya membuat accounting cycle itu tidak susah, jika kita memahami konsep dan transaksi itu sendiri.
Ada satu konsep ekonomi yang paling mendasar dalam ekonomi, yaitu :

Asset = Liabilities + Equity


Asset adalah harta yang dimiliki seseorang ataupun perusahaan berupa hand phone, mesin, bangunan dll. Asset memiliki normal balance debit. Jadi kalau Asset bertambah maka selalu dijurnal di debit dan berkurang di kredit.
Bagian dari Asset ialah :
1)      Non-current Asset atau aset jangka panjang yaitu aset yang digunakan untuk lebih dari satu periode atau 1 tahun. Contohnya building, land, equipment, dll.
2)      Current Asset atau aset jangka pendek. Contohnya cash, account recevable, Supplies, inventory, Prepaid expense, dll.
Bagian dari liabilities :
1)      Non-current liabilities atau hutang jangka panjang. Contohnya notes payable, bonds payable, dll.
2)      Current liabilities atau hutang jangka pendek. Contohnya account payable, salaries payable, dll.
Bagian dari equity :
1)      Modal atau share capital
2)      Retained earnings atau laba ditahan
3)      Expenses normal balancenya debit
4)      Dividend normal balancenya debit

Tahapan accounting cycle :
1)      Menganalisa suatu transaksi, berupa struk pembelian, kwitansi, dll.
2)      Menjurnal transaksi tersebut
3)      Posting ke ledger
4)      Posting ke trial balance
5)      Adjustment yang ada perubahan
6)      Posting ke adjustment trial balance
7)      Lalu di closing, yang diclosing semua account di operating activities yang di credit di debitkan bgtu sebaliknya.
8)      Lalu posting ke closing trial balance.

Contoh kecil dengan akun bahasa inggris.
1)      Bapak Ali menginvestasikan uangnya ke perusahaan A sebesar 50 juta rupiah.
2)      Perusahaan A membeli equipment sebesar 10 juta rupiah dengan cash.
Maka penjurnalannya ialah
1)      Cash (di debit)                           Rp. 50.000.000
   Share capital ordinary (di credit)        Rp. 50.000.000
2)  equipment.                    Rp. 10.000.000
      Cash.                                Rp. 10.000.000
lalu kita posting ke ledger
Cash
Date
Explanation
Ref
Debit
Credit
Balance
1


Rp. 50.000.000

Rp. 50.000.000
2



Rp.10.000.000
Rp. 40.000.000
Setelah itu masukkan ke trial balance,
Lalu di adjustment atau disesuaikan,
Dan terakhir di closing,

Post ke closing trial balance. 

Cara Membuat Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Income Statement Format (Laporan Laba Rugi)

hai teman-teman,
Pada artikel ini saya akan membantu anda untuk mengetahu bagaimana format laporan laba rugi atau Income Statement.
Menurut buku Intermediate Vol 2 IFRS karangan Kieso Weygandt warfield bahwa di dalam laporan laba rugi atau income statement terdapat 2 elemen, yaitu : Income atau pendapatan dan Expenses atau beban.












Berikut format income statement :

1. Sales or revenue section ialah berapa penjualan bersih kita atau net sales (sales-discounts-allowance and returns). Normal Balance dari akun ini ialah kredit. Jadi kalau kita mau mengaku penjualan kita jurnalnya di kredit ya guys.
2. Cost of Goods Sold atau harga pokok penjualan (HPP). Akun ini normal balancenya ialah debit. Jadi akun ini menjadi pengurang dari akun penjualan. Akun COGS terjadi jikalau perusahan bergerak di bidang manufaktur dan jual beli barang.

    SALES - COGS = GROSS PROFIT atau Laba Kotor

3. Selling Expenses adalah biaya atau beban-beban yang digunakan untuk meningkatkan penjualan perusahaan atau digunakan oleh dept. marketing.
4. Administrative Or General expense adalah biaya atau beban-beban yang digunakan oleh bagian kantor ataupun adminitratif perusahaan.
5. Other income and Expense adalah pendapatan atau beban yang terjadi diluar kegiatan operasional perusahaan. Seperti gain or loss on disposal plant asset, impairment of assets, interest revenue, dividend revenue, ect.

    GROSS PROFIT - SELLING EXPENSES - ADMINISTRATIVE/GENERAL EXPENSE +/- OTHER INCOME AND EXPENSE = INCOME FROM OPERATION

6. Financing Cost, disini kita harus mencatat INTEREST EXPENSE kita.

    INCOME FROM OPERATION - FINANCING COST = INCOME BEFORE INCOME TAX

7. Income Tax

    INCOME BEFORE INCOME TAX - INCOME TAX = INCOME FROM CONTINUING OPERATION atau bisa juga NET INCOME apabila perusahaan tidak mempunyai Gain/Loss on Discontinued Operations

8. Discontinued Operation

    INCOME FROM CONTINUING OPERATION - DISCOTINUED OPERATION = NET INCOME


Yang Non controlling Interest dan Earnings Per Share tulis dibawah setelah Net Income.

demikianlah yang bisa saya dapat jelaskan mengenai Income Statement Format, semoga dapat membantu teman-teman semua.

kalau ada pertanyaan dan masukan, silahkan komentar dibawah ini.

Selasa, 09 Mei 2017

Account Receivable (Piutang)

Piutang (Account Receivable) adalah harta yang dimiliki sebuah perusahaan. Prinsip dari Account Receivable ialah semakin sedikit Account Receivable tersebut semakin baik.

Jika sebuah perusahan memiliki banyak Account Receivable, sebaiknya manajemen keuangannya membuat usia dari Account Receivable, seperti 30 hari, 45 hari, 60 hari, +90 hari.

Ketika customer tidak dapat membayar hutangnya kepada kita, lalu dia ingin membuat perjanjian dengan kita untuk membuatnya menjadi Notes Receivable dengan bunga yang disepakati.
Jika customer kita tidak mampu lagi membayar hutangnya kepada kita dan customer kita telah bangkrut maka kita harus menghapusnya.

Ada 2 cara mengahapus Account Receivable dalam IFRS :
1. Direct method, yang mana langsung menjurnal
    Bad debt expense di debit
        Account Receivable di credit
2. Indirect method, yang mana kita menjurnalnya dengan menggunakan akun Allowance for Doubtful Account (AFDA). AFDA merupakan perkiraan atau estimasi piutang yang gk dibayar customer. AFDA akan mengurangi Account Receivable dan normal balancenya Credit.
     bad debt exp di debit
        AFDA di kredit

sekian dan  terimakasih


Senin, 08 Mei 2017

Income Statement Format (Laporan Laba Rugi)

hai teman-teman,
Pada artikel ini saya akan membantu anda untuk mengetahu bagaimana format laporan laba rugi atau Income Statement.
Menurut buku Intermediate Vol 2 IFRS karangan Kieso Weygandt warfield bahwa di dalam laporan laba rugi atau income statement terdapat 2 elemen, yaitu : Income atau pendapatan dan Expenses atau beban.












Berikut format income statement :

1. Sales or revenue section ialah berapa penjualan bersih kita atau net sales (sales-discounts-allowance and returns). Normal Balance dari akun ini ialah kredit. Jadi kalau kita mau mengaku penjualan kita jurnalnya di kredit ya guys.
2. Cost of Goods Sold atau harga pokok penjualan (HPP). Akun ini normal balancenya ialah debit. Jadi akun ini menjadi pengurang dari akun penjualan. Akun COGS terjadi jikalau perusahan bergerak di bidang manufaktur dan jual beli barang.

    SALES - COGS = GROSS PROFIT atau Laba Kotor

3. Selling Expenses adalah biaya atau beban-beban yang digunakan untuk meningkatkan penjualan perusahaan atau digunakan oleh dept. marketing.
4. Administrative Or General expense adalah biaya atau beban-beban yang digunakan oleh bagian kantor ataupun adminitratif perusahaan.
5. Other income and Expense adalah pendapatan atau beban yang terjadi diluar kegiatan operasional perusahaan. Seperti gain or loss on disposal plant asset, impairment of assets, interest revenue, dividend revenue, ect.

    GROSS PROFIT - SELLING EXPENSES - ADMINISTRATIVE/GENERAL EXPENSE +/- OTHER INCOME AND EXPENSE = INCOME FROM OPERATION

6. Financing Cost, disini kita harus mencatat INTEREST EXPENSE kita.

    INCOME FROM OPERATION - FINANCING COST = INCOME BEFORE INCOME TAX

7. Income Tax

    INCOME BEFORE INCOME TAX - INCOME TAX = INCOME FROM CONTINUING OPERATION atau bisa juga NET INCOME apabila perusahaan tidak mempunyai Gain/Loss on Discontinued Operations

8. Discontinued Operation

    INCOME FROM CONTINUING OPERATION - DISCOTINUED OPERATION = NET INCOME


Yang Non controlling Interest dan Earnings Per Share tulis dibawah setelah Net Income.

demikianlah yang bisa saya dapat jelaskan mengenai Income Statement Format, semoga dapat membantu teman-teman semua.

kalau ada pertanyaan dan masukan, silahkan komentar dibawah ini.

Membuat Cash Flow Statement (Arus Kas)

Pada artikel ini saya akan membantu teman-teman dalam membuat Cash flow statement atau dalam bahasa indonesianya Arus Kas. Untuk dapat membuat cash flow statement, kita harus melihat perubahan di neraca tahun sebelumnya dan tahun sekarang, melihat laporan laba rugi atau income statement, dan informasi tambahanIngat dalam laporan ini yang dimasukkan hanya ada yang kas nya saja.

Cash flow terdapat 3 aktivitas :
a. operating activities : akun yang berpengaruh di aktivitas ini ialah current asset (account receivable, inventory, prepaid expense dan sebagainya) dan current liabilities (account payable, tax payable, dan sebagainya).
b. investing activities : akun yang berpengaruh di aktivitas ini adalah long-term investment atau investasi jangka panjang, sperti : investasi dalam saham, tanah, bonds (surat hutang), dan sebagainya.
c. financing activities : akun yang berpangaruh di aktivitas ini adalah long-term liabilities (mengeluarkan bonds payable, hutang jangka panjang lainnya) dan Equity (mengeluarkan saham, bayar dividend)

Menurut IFRS dalam menyusun cash flow ada 2 metode :
1. Indirect Method
Indirect method adalah suatu metode dimana kita harus menyesuaikan net income ke net cash yang sebenarnya. Jadi kita harus menganalisa apa saja yang mempengaruhi net income tersebut. rumus untuk  operating activities ialah :

  Net Income + Depreciation exp +/- penyesuaian current asset dan liabilities +/- gain or loss disposal long-term invesmment.

jika Current Asset meningkat maka akan mengurangi cash flow begitu sebaliknya,
jika Current Liabilities meningkat maka akan menambahi cash flow begitu sebaliknya.

investing activities :
kita harus mengetahui apa yang berubah di longterm asset. apakah ada yang dijual atau ada yang dibeli.

financing activities :
kita harus mengetahui apa yang berubah di long-term liabilities dan Equity apakah ada perusahaan kita mengeluarkan surat hutang atau saham dan menebus surat hutang atau membeli saham kita kembali.

2. Direct Method
Direct method adalah suatu metode dimana kita tidak menulis adanya depreciation dan gain or loss on disposal plant asset karena kita langsung menghitung :
a). cash receipt = sales revenue - Account Receiveable
b). payment to supplier = Cost of Goods Sold +/- Inventory +/- Account Payable 
c). payment operating expense diluar depreciation expense
d). accrued expense +/- prepaid exp
e). payment income tax +/- income tax payable

perbedaan diantara Indirect dan Direct Method ialah di Operating Activities saja, jadi investing dan financing activities sama saja hasilnya.

Demikianlah rangkuman Cash flow statement yang dapat saya jelaskan.

Kalau ada pertanyaan dan masukan, silahkan komentar disini.
saya akan membantu dan menjawab pertanyaan anda mengenai Akuntansi.

Sekian dan Terima Kasih.

Selasa, 08 November 2016

MEMBUAT ACCOUNTING CYCLE

Pada artikel yang saya buat saat ini, saya ingin membantu teman-teman khususnya jurusan ekonomi. Saya mengetahui dalam membuat accounting cycle itu gampang-gampang susah. Sebenarnya membuat accounting cycle itu tidak susah, jika kita memahami konsep dan transaksi itu sendiri.
Ada satu konsep ekonomi yang paling mendasar dalam ekonomi, yaitu :

Asset = Equity + Liabilities


Asset itu normal balancenya ialah debit, sedangkan equity dan liabilities normal balancenya credit.
Bagian dari Asset ialah :
1)      Non-current Asset atau aset jangka panjang. Contohnya building, land, equipment, dll.
2)      Current Asset atau aset jangka pendek. Contohnya cash, account recevable, Supplies, inventory, Prepaid expense, dll.
Bagian dari liabilities :
1)      Non-current liabilities atau hutang jangka panjang. Contohnya notes payable, bonds payable, dll.
2)      Current liabilities atau hutang jangka pendek. Contohnya account payable, salaries payable, dll.
Bagian dari equity :
1)      Modal atau share capital
2)      Retained earnings atau laba ditahan
3)      Expenses normal balancenya debit
4)      Dividend normal balancenya debit

Tahapan accounting cycle :
1)      Menganalisa suatu transaksi, berupa struk pembelian, kwitansi, dll.
2)      Menjurnal transaksi tersebut
3)      Posting ke ledger
4)      Posting ke trial balance
5)      Adjustment yang ada perubahan
6)      Posting ke adjustment trial balance
7)      Lalu di closing, yang diclosing semua account di operating activities yang di credit di debitkan bgtu sebaliknya.
8)      Lalu posting ke closing trial balance.

Contoh kecil dengan akun bahasa inggris.
1)      Bapak Ali menginvestasikan uangnya ke perusahaan A sebesar 50 juta rupiah.
2)      Perusahaan A membeli equipment sebesar 10 juta rupiah dengan cash.
Maka penjurnalannya ialah
1)      Cash (di debit)                           Rp. 50.000.000
   Share capital ordinary (di credit)        Rp. 50.000.000
2)  equipment.                    Rp. 10.000.000
      Cash.                                Rp. 10.000.000
lalu kita posting ke ledger
Cash
Date
Explanation
Ref
Debit
Credit
Balance
1


Rp. 50.000.000

Rp. 50.000.000
2



Rp.10.000.000
Rp. 40.000.000
Setelah itu masukkan ke trial balance,
Lalu di adjustment atau disesuaikan,
Dan terakhir di closing,

Post ke closing trial balance.